Si bourgeoisie pemilik mahligai terjaga rapi
Hidupmu menyelongkar merampok hasil bumi
Matamu liar mencabuli kehormatan pertiwi
Nafsumu rakus menghancur indah pelangi
Namun kau dicinta dicium dipuja
Dijilat punggungmu atas dasar kuasa
Disanjung hati jijikmu dek pangkat dan harta.
Apakah kau lupa perihal mereka?
Mereka manusia di sebelah sana
Si miskin camping yang terbelit oleh derita
Dinodai dan dirodok sinar kemanusiaannya
Dicampak dan diabai tanpa ada yang periksa.
Berbedakah kau dan mereka
Hingga kau pandang mereka sebelah mata?
Nyawa kau lebih berharga?
Mereka juga punyai satu
Kau lebih gah kerana berada?
Ah peduli mampus dengan hartamu.
Usah kau bicara tentang harta bila ia dikaut disauk dengan kepuraan
Usah kau bicara tentang pangkat bila tindak tandukmu penuh kepalsuan
Pergi mati dengan kata manismu
Berjanji mahu mendorong dan membela
Apa kau ingat aku tidak tahu
Lidahmu bertulangkan dusta
Saat kau rajakan serakah kemahuanmu
Membenar penyelewengan korupsi berleluasa.
Tunggu dan lihat
Akan tiba nanti suatu saat
Bila si hina yang kau jelekkan itu
Meneguh penuh jihad menghancurkanmu.
No comments:
Post a Comment